
Memulai sebuah brand baru di dunia digital saat ini bisa terasa seperti perjalanan yang menantang. Salah satu tantangan utama yang akan dihadapi oleh brand baru adalah mendapatkan visibilitas di mesin pencari Google, terutama ketika tidak ada riwayat peringkat yang dapat membantu Anda. Namun, meskipun tanpa pengalaman SEO sebelumnya, bukan berarti tidak mungkin untuk muncul di hasil pencarian Google. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membangun fondasi SEO yang kuat dan mulai meraih peringkat di halaman pertama Google.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk membantu brand baru Anda tampil di Google meskipun tanpa riwayat peringkat sebelumnya.
1. Fokus pada Riset Kata Kunci yang Relevan dan Terarah
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset kata kunci yang mendalam. Meskipun brand baru, Anda tetap dapat menemukan kata kunci yang tepat yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Gunakan alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau SEMrush untuk mengidentifikasi kata kunci yang banyak dicari oleh audiens Anda.
Pilih kata kunci yang memiliki volume pencarian moderat dan tingkat persaingan yang lebih rendah. Kata kunci ini lebih memungkinkan untuk mendatangkan trafik lebih cepat, karena persaingan dengan brand besar masih relatif rendah. Hindari langsung fokus pada kata kunci yang sangat kompetitif, karena akan sangat sulit untuk bersaing dengan brand besar yang sudah mapan.
Selain itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan kata kunci panjang (long-tail keywords). Kata kunci ini lebih spesifik dan lebih cenderung menghasilkan konversi yang lebih tinggi karena audiens yang mencarikannya memiliki niat yang jelas.
2. Optimalkan On-Page SEO Anda
SEO on-page adalah salah satu langkah pertama yang harus Anda fokuskan saat membangun fondasi SEO untuk brand baru. Berikut adalah beberapa elemen penting untuk optimasi on-page:
- Judul Halaman (Title Tag): Pastikan judul halaman Anda menggambarkan isi halaman dan menyertakan kata kunci utama Anda. Judul yang jelas dan menggugah dapat meningkatkan tingkat klik (CTR) pada hasil pencarian.
- Meta Deskripsi: Tulis meta deskripsi yang menarik dan mengandung kata kunci yang relevan. Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi peringkat, meta deskripsi yang baik dapat meningkatkan CTR.
- Penggunaan Heading (H1, H2, H3): Gunakan struktur heading yang terorganisir dengan baik untuk mempermudah pembaca dan mesin pencari memahami hierarki informasi di halaman Anda.
- URL yang Ramah SEO: URL yang singkat dan mengandung kata kunci akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh mesin pencari.
- Internal Linking: Bangun struktur internal linking yang baik di situs web Anda. Ini akan membantu Google untuk merayapi dan mengindeks halaman Anda dengan lebih efisien.
Dengan memaksimalkan elemen-elemen ini, Anda tidak hanya membantu Google memahami halaman Anda, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna (UX) yang baik, yang menjadi salah satu faktor peringkat.
3. Bangun Konten Berkualitas yang Relevan dengan Audiens
Konten adalah raja dalam SEO. Meskipun brand baru, Anda bisa mulai menarik perhatian dengan menciptakan konten yang sangat relevan, informatif, dan bermanfaat bagi audiens Anda. Pastikan konten yang Anda buat memenuhi kebutuhan pencarian pengguna dan memberikan solusi yang tepat.
Cobalah untuk membuat konten yang tidak hanya berfokus pada promosi produk, tetapi juga menyentuh topik-topik yang berhubungan dengan industri atau niche Anda. Misalnya, jika Anda membuka brand yang menjual peralatan olahraga, Anda bisa membuat artikel mengenai tips latihan atau panduan membeli peralatan olahraga yang tepat.
- Panjang Konten: Konten dengan panjang 1.000 kata atau lebih sering kali lebih mudah untuk mendominasi hasil pencarian Google, karena lebih mendalam dan dapat mencakup lebih banyak kata kunci terkait.
- Keterlibatan Pengguna: Konten yang mampu melibatkan audiens melalui komentar, berbagi di media sosial, atau klik pada tautan internal akan memberi sinyal positif kepada Google.
Selain itu, pastikan konten Anda menggunakan media visual seperti gambar, infografis, atau video yang relevan. Media ini dapat meningkatkan daya tarik konten dan memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung.
4. Optimalkan Kecepatan Halaman dan Mobile-Friendly
Google sangat memperhatikan kecepatan halaman dan pengalaman pengguna di perangkat mobile. Untuk memastikan bahwa website Anda tampil di hasil pencarian, pastikan situs Anda memiliki waktu muat yang cepat dan dapat diakses dengan mudah di perangkat mobile. Anda bisa memeriksa kecepatan situs Anda menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights dan mengambil langkah-langkah perbaikan sesuai dengan rekomendasinya.
Selain itu, pastikan desain situs Anda responsif, artinya tampilan dan fungsi situs harus menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat, apakah itu desktop, tablet, atau ponsel.
5. Manfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Visibilitas
Meskipun media sosial tidak secara langsung memengaruhi peringkat di Google, platform ini bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas brand baru Anda. Dengan membagikan konten di media sosial, Anda dapat mendatangkan lebih banyak lalu lintas ke situs web Anda dan mendapatkan lebih banyak interaksi yang dapat meningkatkan kepercayaan Google terhadap brand Anda.
Cobalah untuk aktif di platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Buat konten yang dapat dibagikan dan mendorong audiens untuk berinteraksi. Dengan begitu, brand Anda dapat mulai dikenal, dan Google akan mulai melihat situs Anda sebagai sumber yang lebih kredibel dan relevan.
6. Bangun Backlink Berkualitas
Backlink adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi peringkat di Google. Meskipun brand baru, Anda masih bisa mulai membangun backlink berkualitas dengan cara yang strategis:
- Guest Blogging: Cari peluang untuk menulis artikel tamu di situs lain yang relevan dengan niche Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan backlink dan meningkatkan otoritas situs Anda.
- Mencari Backlink dari Situs Lokal atau Industri Terkait: Membangun hubungan dengan situs lain di industri atau lokal Anda untuk mendapatkan backlink yang relevan.
- Membuat Konten yang Layak Dibagikan: Konten yang bernilai tinggi, seperti studi kasus, penelitian, atau artikel informatif, lebih cenderung dibagikan dan mendapatkan backlink alami.
Penting untuk fokus pada kualitas, bukan kuantitas, saat membangun backlink. Backlink dari situs otoritatif dan relevan lebih berharga daripada banyak backlink dari situs yang kurang terpercaya.
7. Analisis dan Optimasi Secara Berkala
SEO adalah proses yang berkelanjutan. Meskipun Anda sudah melakukan banyak optimasi di awal, pastikan untuk terus memantau kinerja situs Anda menggunakan alat seperti Google Analytics dan Google Search Console. Perhatikan data tentang lalu lintas, kata kunci, dan perilaku pengguna di situs Anda.
Jika ada halaman yang tidak berkinerja baik, coba perbaiki konten, tingkatkan SEO on-page, atau periksa apakah ada masalah teknis yang memengaruhi peringkat Anda. Dengan terus melakukan optimasi, Anda akan mampu melihat perbaikan dalam peringkat Anda di hasil pencarian Google.
Kesimpulan
Meskipun tanpa riwayat peringkat, brand baru Anda masih memiliki peluang besar untuk tampil di Google. Dengan strategi SEO yang tepat, seperti riset kata kunci yang relevan, optimasi on-page yang baik, pembuatan konten berkualitas, dan pembangunan backlink yang kuat, Anda dapat membangun fondasi SEO yang kokoh. SEO bukanlah hal yang instan, tetapi dengan kesabaran dan konsistensi, brand Anda dapat mulai meraih visibilitas yang diinginkan di Google.
Baca juga : Teknik Menganalisis dan Mengungguli Strategi Kompetitor